Saturday, May 30, 2015

GUNUNG Prau

Gunung Prau

GUNUNG PRAU
GUNUNG PRAU
Gunung Prau adalah gunung kecil yang menjadi tujuan paling favorit para pendaki di Indonesia khususnya pulau Jawa sejak 2014. Puncak gunung Prau ini diklaim memiliki tempat terbaik se-asia tenggara untuk melihat matahari terbit. Gunung Prau terletak di dataran tinggi Dieng, Wonosobo, Jawa Tengah. Sejak 2014 gunung Prau didatangi banyak sekali para pendaki yang ingin melihat langsung penampakkan sunrise dari gunung Prau tersebut.
SUNRISE PALING INDAH GUNUNG PRAU
Jalur pendakian Gunung Prau yang paling terkenal adalahh lewat jalur “Patak Banteng”. Karena gunung Prau dikenal dengan jalur pendakian yang pendek dan relatif mudah maka gunung Prau cocok sekali untuk dijadikan destinasi bagi para pendaki pemula. Kamu nggak akan menyesal jika mendaki gunung Prau. Pendakian rata-rata hanya membutuhkan 3-4 jam. Sepanjang trek perjalanan sampai kita akan berjumpa dengan pemandangan yang sangat indah dan tidak ada duanya. Kita bisa melihat pemandangan dataran tinggi Dieng dan Telaga Warna dari jauh. Kita juga akan berjumpa dengan perkebunan, hutan, padang bunga Daisy. Sampai puncak gunung Prau kita akan disambut oleh Bukit Teletubies dan jika pagi tiba kita akan dihadiahi “Golden Sunrise” gunung Prau. Golden sunrise gunung Prau inilah yang diklaim paling bagus se-asia tenggara. Dari situ kita bisa melihat pucuk banyak gunung di pulau Jawa seperti gunung Merapi, Merbabu, Sumbing, Sindoro, Slamet.
Gunung Prau memiliki ketinggian 2.565 mdpl. Ketinggian yang cukup-lah jika dibandingkan dengan gunung berapi namun jalur pendakiannya pendek dan waktu perjalanan juga singkat. Hal tersebut dikarenakan titik memulai pendakian kita sudah berada pada ketinggian 1.700 mdpl.
Dataran tinggi Dieng terkenal dengan suhu dingin yang menusuk tulang oleh sebab itu persiapkan segalanya terlebih dahulu sebelum berangkat menuju sana. Yang terpenting jaket yang hangat, dan perlengkapan lain tentunya. Untuk mendaki gunung Prau biasanya ada dua pilihan planningnya yakni sekali jalan atau bermalam di puncak. Sebagian pendaki memulai pendakian pada dini hari sekali sekitar pukul 01.00 WIB. Sampai puncak sekitar pukul 04.00 WIB. Kemudian menikmati sunrise di puncak dan kembali turun sekitar pukul 08.00 WIB. Sebagian lagi ada yang memulai pendakian pada siang hari sekitar pukul 14.00 WIB. Sampai puncak sekitar pukul 17.00 WIB. Mereka akan menikmati sunset gunung Prau kemudian mendirikan tenda di sana. Pagi hari mereka akan menikmati golden sunrise-nya gunung Prau. Dan siangnya turun. Nah, terserah kalian mau pilih mana.
Untuk transportasi yang terpenting tujulah daerah wisata Dieng. Jika masih bingung carilah di google maps atau gps dimana letak Dieng.
GOOGLE MAPS MENUJU GUNUNG PRAU
Tips: pendakian gunung Prau bisa kamu gabungkan dengan berwisata ke tempat lain di Dieng. Misal: Telaga Warna, gunung Sikunir, candi-candi dsb.
PETA JALUR PENDAKIAN GUNUNG PRAU
PETA JALUR PENDAKIAN GUNUNG PRAU

GALERI PEMANDANGAN GUNUNG PRAU
menatap dataran tinggi dieng dari gunung prau
Menatap Dieng di tengah perjalanan
taman daisy gunung prau
Taman Bunga Daysi
bunga daisy gunung prau
Pesona Daysi
TAMAN LANGIT GUNUNG PRAU
Taman Langit Gunung Prau
awan di gunung Prau
Awan di Pelataran Gunung Prau
SORE HARI PRAU
Sorenya Dieng dilihat dari atas
BUKIT TELETUBIES GUNUNG PRAU
Bukit Teletubies di puncak Gunung Prau
Di atas awan gunung Prau
Di atas awan saat sore menjelang
SUNRISE GUNUNG PRAU
Golden Sunrise
MIE ONGKLOK KHAS WONOSOBO
Bonus: Mie Ongklok khas Wonosobo
INFORMASI GUNUNG PRAU
Nama: Gunung Prau
Ketinggian: 2.565 mdpl
Lokasi: Wonosobo, Temanggung, Jawa Tengah
Tipe: Gunung kecil bukan api
Spot alam: bukit teletubies, taman bunga daisy
Flora: pinus, daisy, Nepenthes gymnamphora, Anaphalis javanica, Anaphalis maxima, Edelweis, Anggrek
Fauna: Owa Jawa (Hylobates moloch); Elang Jawa (Nisaetus bartelsi); Macan Kumbang (Panthera pardus melas); Sigung Jawa (Mydaus javanensis); Rusa (Cervus timorensis)
Kondisi: perkebunan, hutan, padang bunga daysi, bukit teletubies, kabut, suhu dingin
Jalur pendakian:Jalur Patak Banteng
Puncak: Puncak Prau
View gunung lain dari puncak: Gn. Slamet, Merapi, Merbabu, Sumbing, Sindoro, Lawu
Tarif daki: Rp 5.000/orang
TRANSPORTASI
Menuju dataran tinggi Dieng

Berpetualang



PERSIAPAN NAIK KE SUMMIT MAHAMERU 
(GUNUNG SEMERU)


Setelah menonton 5cm, ada sedikit ketakutan yang saya rasakan ketika melihat “persiapan tempur” para pemain, yang diceritakan adalah orang-orang yang belum pernah mendaki gunung sebelumnya, yang akan menuju semeru. Tidak lain adalah terkait dengan persiapan dan perlengkapan yang mereka bawa ke Semeru. Persiapan yang kurang tepat tentunya akan sangat menyulitkan perjalanan. Oleh karena itu, saya ingin berbagi tips mengenai apa dan bagaimana yang sebaiknya (menurut saya) seorang pendaki pemula mempersiapkan dirinya untuk mendaki gunung:


Informasi Tempat Pendakian  
Informasi adalah hal yang krusial yang perlu seorang pendaki perlukan. Tanpa informasi, perjalanan tidak akan mudah (walaupun bukan berarti tidak mungkin dilakukan). Seluk beluk

informasi terkait tempat pendakian seperti; kondisi lapangan seperti apa, check point peristirahatan, danau atau tempat kita bisa mengisi kembali bekal minuman, dan berapa jarak perjalanan sampai ke titik tujuan adalah hal minimal yang perlu diketahui. Dan tentunya dengan adanya internet saat ini, akses untuk meraih informasi sudah bukan merupakan hal yang sulit dilakukan.

Persiapan Fisik
Setelah informasi kita peroleh, kita bisa mengukur jarak dan kemampuan fisik kita, untuk kemudian menyimpulkan fisik seperti apa yang kita perlukan untuk siap menempuh pendakian ke tempat tersebut. Hal paling minimal yang bisa kita lakukan adalah menjaga supaya kondisi fisik kita tetap prima; seperti tidur cukup, makan cukup, dan jogging/lari pagi. Bagaimana kalau saya memaksa tanpa persiapan? Saya jamin, hal paling minimal yang akan terjadi adalah badan kalian kaget, pegal-pegal, dan pendakian akan terasa sulit karena untuk bernafas saja kita sudah tergopoh-gopoh.

Persiapan Mental
Perjalanan pendakian itu tidak mudah, dan menguras tenaga. Siapkan mental kita dan ketahui apa tujuan yang ingin kita capai dari pendakian tersebut. Kekuatan mental biasanya diciptakan dari tujuan perjalanan, impian, pengorbanan yang sudah dilakukan, dan kalimat puitis penuh makna (cieeehh~).

Bekal Perlengkapan
Sambungan dari poin pertama untuk poin ketiga ini adalah: berapa lama waktu yang kalian butuhkan untuk perjalanan ini? Jumlah hari yang dibutuhkan akan menentukan seperti apa barang yang akan kalian bawa. Untuk lengkapnya mungkin bisa dilihat dari gambar di bawah ini;


a.  Tas: Jumlah hari yang dibutuhkan bisa mempengaruhi jenis carrier yang bisa kita bawa. Untuk trip 2-3 hari, mungkin tas dengan ukuran 30-50 liter bisa menjadi pilihan. Untuk trip 3-5 hari, ukuran tas 50-80 liter. Untuk trip di atas 5 hari, ukuran tasnya bisa lebih dari 80 liter.
b.  Perlengkapan naik gunung: Sleeping bag, matras (bila perlu), tenda, senter, kompas/gps, multipurpose knife, dan korek api (untuk bikin api), masker, trekking pole (bila perlu), jaket hujan, sarung tangan gunung, tissue basah, botol minum ukuran besar (rekomendasi: water bladder), trash bag (untuk membawa pulang sampah makanan yang dibawa mendaki)
c.  Bekal Logistik : Makanan siap saji lebih diutamakan; sosis bungkus, rendang, dendeng, kornet, abon, nasi, makanan kaleng, dan tentu saja peralatan untuk memasak dan makan di atas gunung
d.  Bekal Pribadi : Baju dan Celana. Baju bola cukup direkomendasikan ketika mendaki, karena bahannya tipis, ringan, dan menyerap keringat. Celana jeans tidak direkomendasikan, karena bahannya menyerap air, berat, dan dingin. Untuk celana saya merekomendasikan celana kargo (yang banyak sakunya) atau celana gunung.
Untuk persiapan malam dan udara yang dingin, siapkan jaket outer dan inner (polar/hangat), kaos kaki ekstra, rekomendasi kaos kaki bola yang tebal dan panjang. Bisa gunakan koyo tempel di telapak kaki dan tangan untuk menghangatkan diri ketika tidur.
e.   Obat2an pribadi : Misalkan; Obat maag, obat sakit perut, obat pusing dan sakit kepala.
f.   Makanan yang Mudah Diserap: Masuk kategori makanan yang mudah diraih, simple, dan kandungan energinya cepat diserap oleh tubuh. Madu, gula merah, pisang adalah rekomendasi dari saya. Kalau mau bawa minuman isotonic pun bisa jadi pilihan.

Mengatur Ritme Perjalanan
Apabila berjalan bersama rombongan dan teman-teman, mengatur ritme diperlukan supaya perjalanan lebih dinamis dan teratur. Karena sekali lagi, sebagai pemula, kita sendiri belum tahu sejauh mana kemampuan diri kita untuk mendaki dan perjalanan jauh ini. Juga apabila kita masih merasa kuat, kita harus mampu memaklumi rekan seperjalanan yang kecapaian dan butuh istirahat. Sebaiknya jangan takut untuk mengatakan kalau sudah kelelahan, beristirahat 3-5 menit cukup untuk kembali melanjutkan perjalanan. Contoh ritme yang bisa digunakan adalah berjalan 15-20 menit, istirahat 5 menit. Berhenti sementara di check point/pos – pos yang ada bisa juga menjadi pilihan. Berjalan sambil mengobrol untuk beberapa orang pun diyakini dapat menyembunyikan rasa lelah perjalanan, sehingga tidak terasa secapek kalau diam saja.

Ketahui Sumber Mata Air Terdekat
Menyambung dari poin satu mengenai informasi, mengetahui sumber mata air yang bisa diminum sangat penting, supaya kita tetap bisa melanjutkan perjalanan. Kebutuhan air yang kita perlukan untuk sekali jalan (1 hari) kurang lebih 1-2 liter.

 
Persiapan Pendakian Muncak 

Pendakian ke puncak bukanlah hal mudah yang bisa kita lakukan dari titik terakhir. Secara umum, muncak adalah gabungan dari poin-poin sebelumnya. Siapkan fisik dengan istirahat yang cukup. Yakinkan diri untuk menggapai puncak. Siapkan perbekalan yang cukup untuk mendaki.
Untuk Gunung Semeru, biasanya para pendaki menyimpan banyak barang bawaannya di tenda mereka. Dan melanjutkan perjalanan hanya dengan membawa kamera, botol air minum (isi ulang air minum apabila dirasa perlu!), dan makanan  yang mudah diserap tubuh, beberapa orang menggunakan trekking pole/tongkat kayu, supaya perjalanan mereka lebih mudah. Kalau dirasakan barang yang dibawa cukup banyak, kita bisa memasukkan barang-barang tersebut ke dalam tas yang isinya sudah dikeluarkan terlebih dahulu ke tenda. 

menambahkan poin ke-7, perlu diperhatikan sebelumnya seperti apa dan bagaimana status kondisi gunung semeru, apakah situasi dan statusnya memungkinkan untuk didaki sampai puncak atau tidak. Tidak bisa dipungkiri kondisi gunung yang aktif memiliki resiko yang besar untuk para pendaki. Sebut saja fakta di mana Soe Hok Gie, salah seorang tokoh aktivis Indonesia dan mahasiswa Fakultas Sastra Universitas Indonesia, meninggal di Gunung Semeru pada tahun 1969 akibat menghirup asap beracun di Gunung Semeru. Dia meninggal bersama rekannya, Idhan Dhanvantari Lubis.

 Mematuhi Peraturan Yang Berlaku
Jangan meninggalkan sampah non-organik yang anda buang, bawa turun kembali sampah yang anda bawa. Jangan membawa apapun kecuali hasil foto/video (biasanya orang-orang ada yang membawa pulang bunga edelweiss).

Berikut himbauan dari Resort Ranu Pani :


Demikian menurut saya, hal-hal yang perlu kita persiapkan untuk pendakian, sebagai pendaki pemula. Siapkan persiapan dengan matang, supaya kita tidak kesusahan dalam perjalanan. Mohon kritik dan tambahannya apabila dari teman-teman merasa masih ada yang kurang.


Artikel lainnya >> disini

Tuesday, May 19, 2015

Tentang sahabat

Tentang Hati

Mungkin saat ini aku ingin melukiskan kata" indah akan indahnya persahabatan, bersama-sama kita dengan sahabat mencoba untuk melanjutkan perjalanan menuju puncak Gunung.
dengan sebuah tekad dan kebersamaan.

hanya dalam sebuah kebersamaan yang terjaga kita dengan sahabat akan selalu harmonis








Puncak mahameru

SHOPALA
(Sekedar Hobbi Pecinta Alam)

Team Summit Mahameru 10-15 Mei 2015
keindahan persahabatan
Tunggu kita..
kita pasti Kembali ke
MAHAMERU 3676 MdpL

Wednesday, May 6, 2015

Shopala Curug Cimeudang


SHOPALA
-(Sekedar hobbi Pecinta Alam)-

 Curug CiMeudang

Makam Sembah Dalem Eyang Haji Wijaya Kusuma

Stiker

ShoPaLa
 (Sekedar HobbI Pecinta Alam)
 

 

lebih banyak lagi ni walpaper ShopaLa klik aja linknya disini

Shopala 2

ShoPaLa
 (Sekedar HobbI Pecinta Alam)
 

 

Edisi Masak

ShoPaLa
 (Sekedar HobbI Pecinta Alam)






lebih banyak lagi ni walpaper ShopaLa klik aja linknya disini

Tuesday, May 5, 2015

Pic Shopala

--SHOPALA--
-Sekedar Hobbi Pecinta Alam- 






 lebih banyak lagi ni walpaper ShopaLa klik aja linknya disini
download walpaper disini

artikel menarik lainnya disini

Pic Shopala

--SHOPALA--
-Sekedar Hobbi Pecinta Alam-







lebih banyak lagi >>>   1       Next>>>


download walpaper disini
tentang Shopala klik disini

ShoPaLa


ShoPaLa
 (Sekedar HobbI Pecinta Alam)
Disini kami bukan menantang Alam
Disini kami bukan so so-an
Disini kami bukan pemberani
Tapi kami disini hanya sekedar manusia biasa yang sangan mencintai alam negeri ini dan bumi ini


Kami semua ingin menjaga alam
Kami disini penikmat alam bebas
Kami bisa hidup karna alam

datang dengan tekad yang kuat.
hanya jejak yang kami tinggalkan di sana
hanya ingatan akan indahnya alam yang kami bawa pulang
Dengan para sahabat sejati kami berangkat dan kami pulang


Kita datang sama-sama
Kita juga pulang sama-sama

Berat sama di pikul
Langkahkan kaki menuju Puncak jaya


--- Lo and Gue Yang Jaga Ni Alam----


lebih banyak lagi ni walpaper ShopaLa klik aja linknya  

artikel menarik lainnya 




2f485084262c9b2b461ebd7cfeddcd8bcb875c42bf5a047058